Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Kota Bandung Masih Butuh Fasilitas Inklusi

Ketua PPID SDN 071 Sukagalih Novie Susanti Nuraeni menjelaskan, kelas satu terdiri dari empat rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel terdiri dari 28 siswa.

Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Kota Bandung Masih Butuh Fasilitas Inklusi
Foto istimewa

Sebelumnya Rasya bersekolah di TK Al Ikhlas Karang Tineung. Maulana memilih SDN 071 Sukagalih karena sejak dulu, dirinya dan anak pertamanya pun bersekolah di tempat yang sama.

"Anak pertama saya dulu sekolah di sini. Sekarang sudah SMP kelas 8. Bahkan saya dulu kecilnya juga sekolah di sini. Jadi memang turun temurun sekolah di sini. Alhamdulillah Rasya juga mau sekolah di SDN 071 Sukagalih," kata Maulana.

Maulana berharap, MPLS yang akan dijalani Rasya selama dua pekan ke depan lancar dan membuat anaknya bisa memiliki banyak teman.

Baca Juga : Plh Minta ASN Kota Bandung Harus Peka Terhadap Persoalan Masyarakat

"Tadi perkenalan guru dan lingkungan sekolah. Orang tua menunggu di area gerbang. Anak-anak diajak berkeliling membuat barisan seperti kereta api," ucapnya.

Selain itu, Amel salah satu siswa baru kelas satu mengatakan, senang bisa bersekolah di SDN 071 Sukagalih. Amel bahkan berani maju untuk nyanyi lagu "Satu-Satu Aku Sayang Ibu".

"Kemarin sekolah di TK Ar Rasyid. Aku ingin jadi dokter. Senang bisa masuk sekolah di sini. Soalnya ada teman dari TK yang sama,” kata Amel. *** (Yogo Triastopo)

Baca Juga : 18 Atlet dan Pelatih ASN Kota Bandung Berlaga di Pornas XVI Korpri

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti