Telkomsel Pulihkan Jaringan Telekomunikasi Wilayah Terdampak Gempa

Telkomsel terus berupaya maksimal untuk dapat memulihkan layanan telekomunikasi akibat bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat khususnya wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.

Telkomsel Pulihkan Jaringan Telekomunikasi Wilayah Terdampak Gempa
Istimewa

Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Provinsi Sulawesi Barat, Telkomsel tetap mengupayakan dengan maksimal untuk pemulihan seluruh layanan jaringan di wilayah terdampak bencana secara cepat.

Hingga saat ini, masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik itu layanan data, suara maupun SMS. Sedangkan untuk layanan telekomunikasi Telkomsel di sejumlah lokasi di Kabupaten Mamuju yang sebelumnya terjadi penurunan layanan dikarenakan terhambatnya pasokan catuan daya listrik, kini telah berangsur pulih seiring dengan percepatan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset dan pengoperasian tambahan Compact Mobile BTS (COMBAT) di lokasi tersebut.

Untuk paket bebas telepon dan SMS yang telah dihadirkan Telkomsel bagi masyarakat terdampak bencana gempa di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, aktivasi dapat dilakukan satu kali selama masa aktif paket masih berlaku. Jika masa aktif paket sudah habis, pelanggan tetap dapat mengaktifkan kembali paket tersebut selama masa aktivasi program masih berlaku, yakni hingga 31 Januari 2021.

Baca Juga : Reza Rahadian-Acha Septriasa Kembali Bertemu di "Layla Majnun"

Selain mendorong percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi secara menyeluruh dan menghadirkan layanan bebas telepon dan SMS untuk pelanggan di wilayah terdampak terutama di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Telkomsel juga akan segera menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban seperti bantuan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, obat-obatan, pakaian layak pakai, handuk, selimut dan membuka posko darurat selama 7 – 10 hari ke depan.

“Kami akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal, dan memprioritaskan titik-titik vital seperti Kantor Pemerintahan, Kepolisian, Posko Pengungsian, Rumah Sakit dan Posko Basarnas,  agar dapat memudahkan proses evakuasi yang dilakukan oleh para relawan. Selain itu kami tengah mengirimkan tim unit siaga bencana yang bekerjasama dengan BNPB yang bernama tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari wilayah terdekat bencana di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju untuk segara membantu mendirikan posko darurat bagi para korban bencana, “tutup Denny. 

 

Halaman :


Editor : JakaPermana