Tipu Daya Iblis Ketika Membaca Alquran

KETAHUILAH bahwa Iblis menggoda umat manusia dengan memanfaatkan banyak media dan menggunakan ragam cara.

Tipu Daya Iblis Ketika Membaca Alquran
ilustrasi

KETAHUILAH bahwa Iblis menggoda umat manusia dengan memanfaatkan banyak media dan menggunakan ragam cara.

Di antaranya adalah hal-hal yang nampak yang seseorang lebih menonjolkan sisi nafsunya, sehingga ia terjatuh pada seuatu bidang keilmuan yang bisa menyesatkannya. Juga hal-hal yang samar, yaitu bidang keilmuan yang tidak diketahui oleh kebanyakan ulama.

Tipu daya Iblis yang paling mencolok adalah keseriusan seseorang dalam mempelajari beberapa qira`ah syadzah (bacaan Alquran yang asing). Orang itu menghabiskan usianya untuk mengoleksinya, membuat buku dan memperdengarkannya, sampai-sampai keseriusan itu melalaikannya dari hal-hal yang fardhu dan wajib.

Baca Juga : Berapa Lamakah Nabi Isa Turun di Akhir Zaman?

Mungkin saja suatu saat kita menyaksikan seorang imam masjid yang pandai membaca Alquran dengan pelbagai versi bacaannya, tetapi ia tidak mengetahui hal-hal yang membatalkan salat. Bahkan bisa juga orang seperti memang senang dikedepankan, sehingga tidak terlihat sebagai orang bodoh yang akibatnya ia enggan duduk bersama ulama dan belajar kepada mereka.

Andai mereka mau sedikit berpikir tentu mereka akan paham bahwa tujuan utama terhadap Alquran adalah menghafalkannya, memperbaiki bacaan-bacaannya saat membacanya, memahaminya, mengamalkannya, lalu mempelajari hal-hal yang bisa memperbaiki dirinya, menyucikan akhlaknya, kemudian berkonsentrasi terhadap hal-hal yang penting dalam bidang keilmuan syariat.

Merupakan suatu kerugian yang besar jika seseorang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang mana selainnya jauh lebih penting dan lebih bermanfaat baginya.

Baca Juga : Hikmah di Balik Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman

Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata, "Alquran diturunkan untuk diamalkan, tetapi umat manusia manjadikan bacaannya sebagai suatu amalan."

Halaman :


Editor : Bsafaat