CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer dan Aplikasi ke 10 SLB di Lima Provinsi

Community Development Center PT Telkom Indonesia Tbk alias CDC Telkom bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggulirkan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberikan 20 perangkat komputer/PC beserta aplikasi iChat untuk SLB pada lima provinsi di Indonesia.

CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer dan Aplikasi ke 10 SLB di Lima Provinsi
SGM CDC Telkom Hery Susanto mengatakan, kegiatan bersama YPT itu diproyeksikan mewujudkan pendidikan inklusif melalui dukungan infrastruktur digital serta edukasi talenta digital. Hal itu sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta implementasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dari BUMN Teknologi Informasi Komunikasi tersebut. (istimewa)

Adapun sekolah SLB tersebut adalah meliputi Jawa Barat (SLB Arrahman, Rancasari, Kota Bandung, SLB Muhammadiyah, Cipedes, Kota Bandung, SLB Silih Asih, Cipadung, Kota bandung, dan SLB ABCD LOB, Palasari, Kota Bandung) dan Lampung (SLBN Pringsewu, Bandar Lampung). 

Kemudian Jawa Tengah (SLB ABCD Kuncupmas, Banyumas, SLB Yakut,  Purwekerto), Sulawesi Selatan (SLBN 1 Makassar, SLB YPAC Makassar), dan Jawa Timur (SLBN Gedangan, Sidoarjo).  

Menurutnya, CSR juga dapat mengatasi hambatan komunikasi yang dihadapi anak didik SLB, sehingga mereka makin terhubung dalam kehidupan masyarakat yang kian terkoneksi digital. 

Baca Juga : Tingkatkan Kelas UMKM Kreatif Difabel, PLN Fasilitasi Official Store dan Peralatan Digital

"Misalnya Ichat dapat membantu tunarungu dan tunawicara komunikasi lebih efektif, sehingga dorong inklusi dan pemberdayaan individu karena memungkinkan mereka berpartisipasi penuh dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya. 

Sejalan dalam rangka peningkatan kompetensi penyandang disabilitas, CDC Telkom dan YPT sebelumnya menginisiasi aktivitas CSR berupa Pelatihan TIK Batch 1 dan 2 guna mengembangkan pengetahuan bidang TIK pada kaum disabilitas. 

"Ini adalah rangkaian kegiatan,  pasca pelatihan sebelumnya. Inklusi digital menjadi inti komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan memungkinkan transisi yang adil secara sosial menuju masa depan lebih inklusif, adil, tangguh, dan berkelanjutan untuk semua," jelas Hery.***

Baca Juga : Samsung Umumkan Generasi Kelima Foldable Galaxy Serbaguna, Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 dengan Sederet Kecanggihannya

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani