Dinkes Jabar Sebut Gagal Ginjal Misterius Terkonfirmasi di 10 Daerah

Dinkes Jabar melaporkan kasus gagal ginjal misterius terkonfirmasi di 10 kota kabupaten. Kasus tersebut menjangkiti manusia pada usia anak-anak. 

Dinkes Jabar Sebut Gagal Ginjal Misterius Terkonfirmasi di 10 Daerah
Kepala Dinkes Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, seluruh kasus gagal ginjal misterius tersebut telah terlaporkan ada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (ilustrasi/net)

Soal gejala-gejala dari gagal ginjal misterius ini, Nina mengungkapkan, ada beberapa keluhan dari anak-anak yang didiagnosis mengalami penyakit ini. Namun, dia memastikan hal ini masih dalam penelitian. 

"Biasanya ada keluhan kencingnya, kemudian bengkak, jadi ini masih di dalam koordinasi dengan IDAI untuk disosialisasikan kepada masyarakat gimana cara mengantisipasinya," katanya. 

Mengenai penyebab penyakit tersebut, Nina pun belum dapat memastikan lebih detail. Hanya saja saat ini tengah diteliti, dan ditelusuri penyebab utama gagal ginjal yang menyerang pada kelompok anak-anak ini. 

Baca Juga : Netizen Indonesia Terjulid, Ridwan Kamil: Mari Sukseskan Proses Demokrasi 

"Semuanya gagal ginjal akut, yang sampai saat ini masih diteliti penyebabnya apa. Ini harus koordinasi dengan dokter anak, kalau ada gejala-gejala yang mencurigakan akan dikoordinasikan dengan dokter anak spesialis ginjal," katanya.

Disinggung apakah konsumsi obat menjadi pemicu gagal ginjal misterius ini, menurut Nina, kemungkinan tidak. Mengingat, pengawasan terhadap obat sudah dilakukan secara ketat.

"Kalau obat sebetulnya sudah ketat, kita ada, untuk izinnya juga harus dengan Dinkes, ada kontrol dari BPOM. Kalau obat sih itu aman," katanya.

Baca Juga : Selain Jamparing, Ridwan Kamil Minta Usulan Warga Untuk Penamaan KCJB

Meski tergolong aman, Nina menjelaskan, dalam penggunaannya apakah masyarakat memberikan dosis yang sesuai atau tidak. Oleh sebab itu, Nina memastikan kasus ini masih diteliti bersama  IDAI guna mengetahui penyebab pastinya. 


Editor : Doni Ramdhani