DKPP Kuningan: Diversifikasi Pangan Solusi Hadapi Kenaikan Harga Beras

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggalakkan program diversifikasi pangan untuk menciptakan pola konsumsi, yang beragam, sebagai solusi menghadapi kenaikan harga beras.

DKPP Kuningan: Diversifikasi Pangan Solusi Hadapi Kenaikan Harga Beras
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggalakkan program diversifikasi pangan untuk menciptakan pola konsumsi, yang beragam, sebagai solusi menghadapi kenaikan harga beras./antarafoto

"Kegiatan yang dilaksanakan antara lain dengan meningkatkan usaha diversifikasi secara horisontal melalui pemanfaatan sumber daya yang beraneka ragam dan diversifikasi vertikal melalui pengembangan berbagai hasil olahan pertanian," katanya.

Di Kabupaten Kuningan, ujar dia, memiliki daerah produksi komoditas di luar padi seperti sentra ubi jalar di Kecamatan Jalaksana, Cipicung, Cilimus, Cigandamekar, Pancalang dan Mandirancan.

Selanjutnya, sentra komoditas ubi kayu di Kecamatan Darma, Selajambe dan Cidahu serta sentra komoditas talas di Kecamatan Kramatmulya, Jalaksana, dan Cilimus.

Baca Juga : Program Electrifying Aquaculture PLN Dongkrak Produktivitas Sektor Perikanan di Garut

"Program diversifikasi pangan dapat diusahakan secara simultan di tingkat nasional, regional (daerah) maupun keluarga. Upaya tersebut sebetulnya sudah dirintis sejak awal dasawarsa 60-an, di mana pemerintah telah menyadari pentingnya dilakukan diversifikasi tersebut," tuturnya.

Pihaknya menekankan pemanfaatan pangan lokal berguna untuk melepaskan ketergantungan masyarakat pada beras, dan disarankan mulai mengganti pada produk karbohidrat lain seperti jagung, ketela, sagu, sukun, sorgum, kentang, dan sebagainya.

"Pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup dengan budaya lokal yang ada," ucap dia.*** (antara)

Baca Juga : Dampak Kekeringan, BPBD Garut Distribusikan Ribuan Liter Air Setiap Hari

Halaman :


Editor : JakaPermana