Enam Deaerah Cengungan Bandung Teken Komitmen Dukung Zero Stunting di Jawa Barat

Sejumlah daerah di wilayah Cekungan Bandung yakni Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, Pemkab Bandung, Pemkab Bandung Barat, dan Pemkab Sumedang berkomitmen bersama untuk bergerak seirama menekan angka stunting di Jawa Barat.

Enam Deaerah Cengungan Bandung Teken Komitmen Dukung Zero Stunting di Jawa Barat
Sejumlah daerah di wilayah Cekungan Bandung yakni Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, Pemkab Bandung, Pemkab Bandung Barat, dan Pemkab Sumedang berkomitmen bersama untuk bergerak seirama menekan angka stunting di Jawa Barat. (Foto Istimewa)

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi menerangkan, kegiatan tersebut sebagai upaya menggali potensi kolaborasi pendanaan dalam upaya percepatan penurunan stunting, khususnya pendanaan yang bersumber dari CSR. 

"Maka pada tahun 2023 ini, kami TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Provinsi Jawa Barat memiliki tujuan untuk memperkuat komitmen percepatan penurunan stunting provinsi Jawa Barat, memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di kabupaten kota, serta mengidentifikasi potensi sinergi kolaborasi pendanaan CSR dalam penurunan stunting," bebernya. 

Ia menambahkan, kegiatan Moring di tahun 2023 ini telah dilaksanakan di empat wilayah, yaitu wilayah pengembangan Ciayumajakuning, wilayah pengembangan Bodebekpuncur, Priangan Timur, dan saat ini cekungan Bandung, serta rencananya akan dilanjutkan di 2 wilayah yaitu Purwasuka, dan Sukabumi.

"Adapun untuk progres pelaksanaan 8 aksi di tahun 2023 ini untuk wilayah Jawa Barat sudah mencapai 47,78 persen. Kami berharap seluruh kabupaten kota dapat melakukan upaya akselerasi dalam proses input di web monitoring aksi agar capaian Jawa Barat dapat 100 persen," bebernya. 

Adapun kesepakatan dan rencana tindak lanjut aksi zero new stunting sebagai berikut;

1. TPPS Provinsi Jawa barat dan kabupaten kota berkomitmen melaksanakan upaya percepatan penurunan stunting yaitu:

A. Peningkatan komitmen visi dan misi kepemimpinan di pemerintah daerah, pemeritah provinsi dan pemerintah desa 
B. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat 
C. Peningkatan konvergensi, intervensi, spesifik dan intervensi sensitif di pemerintah daerah, pemeritah provinsi dan pemerintah desa.
D. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu keluarga dan masyarakat 
E. Penguatan dan pengembangan sistem data informasi riset dan inovasi 


Editor : Ghiok Riswoto