Indikator Makro Jabar Ngebut di Tangan Ridwan Kamil

Sejumlah indikator makro Jabar membaik di era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Hal tersebut mengemuka dalam Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XIII bertajuk "5 Tahun Jabar Juara: Terasa dan Nyata" di The Papandayan, Jalan Gatot Subroto No 83, Kota Bandung, Kamis 10 Agustus 2023.

Indikator Makro Jabar Ngebut di Tangan Ridwan Kamil
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan, ada beberapa kunci keberhasilan Ridwan Kamil dalam membangun dan menjaga indikator makro Jabar. Selain inovasi, kolaborasi dan keberlanjutan kerap ditanamkan Ridwan Kamil kepada para jajarannya. (rianto nurdiansyah)

"27 kota/kabupaten ini menjadi PR beliau. Salah satunya terkait Dana Transfer, sebab pemerintah melihatnya jumlah kota/kabupaten bukan jumlah penduduk," jelasnya.

"Itu harusnya (dana transfer) kita lebih banyak, kalau jumlah penduduk patokannya," imbuhnya.

Di masa kepemimpinannya, lanjut Iendra, Kang Emil berusaha untuk menambah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jabar. Hasilnya sudah ada 9 DOB yang tinggal menunggu keran moratorium dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Baca Juga : WJIS 2023 Ajukan Investasi Rp70 Triliun Proyek Industri Berkelanjutan di Jabar

"Mudah-mudahan bertambah terus sampai 37 (kabupaten/kota)" tuturnya.

Kemudian, dari sisi laju pertumbuhan penduduk, indeksnya terus menurun sejak 2005 hingga 2022. Pada 2005, laju pertumbuhannya mencapai 2,10. Sedangkan pada 2022 hanya menyisakan 1,33.

"Artinya suatu progres ini terkendali, meskipun tanpa KB. Bonus demografi ini menjadi PR kita ke depan," ucapnya.

Baca Juga : Lantik Pengurus IRMA Wilayah IV, Ini Harapan Uu Ruzhanul Ulum...

Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi (LPE)Jabar pun sempat mengalami pasang surut tepatnya saat pandemi melanda Tanah Air. Pada 2020, LPE Jabar sempat -2,52.


Editor : Doni Ramdhani