Jabar dan KBB Masuk Wilayah dengan Kerawanan Tinggi Pemilu 2024, Bawaslu KBB Pikul Tugas Berat

Ketua Bawaslu Jabar Periode Abdullah menilai, Jabar merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi pada Pemilu 2024 mendatang.

Jabar dan KBB Masuk Wilayah dengan Kerawanan Tinggi Pemilu 2024, Bawaslu KBB Pikul Tugas Berat
"Salah satu faktornya karena jumlah pemilih di provinsi yang memiliki 27 kabupaten/kota ini paling banyak secara nasional," ungkapnya saat jadi pembicara di Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024 yang digelar Bawaslu KBB di Lembang, belum lama ini. (agus satia negara)

Abdullah menilai, kondisi tersebut yang dapat berimbas kepada munculnya berbagai kerawanan pelanggaran dalam Pemilu.

Terlebih, kursi nasional untuk DPR RI dari Jawa Barat juga paling banyak yang mencapai 91 kursi.

"Bahkan, caleg yang bertarung di Jawa Barat juga banyak tokoh-tokoh atau artis terkenal," ucapnya.

Baca Juga : Ribuan Warga Turun ke Jalan Bebersih Bandung Sambut HJKB ke-213

Kemudian, lanjut Abdullah, untuk di level kabupaten di Jabar yang termasuk rawan pada Pemilu adalah KBB, seperti yang sempat mengemuka pada Pemilu 2019 silam.

Selain KBB, sambung Abdullah, kategori daerah rawan lainnya, yakni di Kabupaten Bandung, Majalengka, Cirebon, Kota Tasikmalaya, Cianjur, Depok, dan Bekasi.

"KBB ini meski udaranya sejuk namun suhu politiknya selalu panas. Makanya, fungsi pengawasan harus maksimal dan bukan tugas mudah bagi Bawaslu," ujarnya.

Baca Juga : FOTO: Thegreaterhub SBM ITB Gelar Coaching Clinic UMKM Jabar 2023

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu KBB, Riza Nasrul Falah Sopandi mengakui adanya sejumlah daerah pemilihan (Dapil) di KBB memiliki kerawanan yang cukup tinggi.


Editor : Doni Ramdhani