Penelitian: Satu dari Empat Orang Mungkin Tak Dapatkan Vaksin Covid-19

Satu dari empat orang populasi dunia mungkin tidak kan mendapatkan vaksin COVID-19 sampai setidaknya tahun 2022. Gara-garanya,  negara-negara kaya dengan kurang dari 15 persen populasi global telah mencadangkan 51 persen dari dosis vaksin yang paling menjanjikan.

Penelitian: Satu dari Empat Orang Mungkin Tak Dapatkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

Koalisi People's Vaccine Alliance pekan lalu mengatakan perusahaan farmasi harus secara terbuka membagikan teknologi dan kekayaan intelektual mereka melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga lebih banyak dosis dapat diproduksi.

Para peneliti John Hopkins mengatakan Fasilitas COVAX WHO dapat memainkan peran kunci dalam memastikan akses yang lebih adil ke vaksin yang disetujui tetapi hanya mengamankan 500 juta dosis, jauh di bawah targetnya untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis pada akhir 2021.

Diluncurkan pada bulan April, pakta global tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana dari negara-negara kaya dan organisasi nirlaba untuk mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 dan mendistribusikannya secara merata di seluruh dunia.

Baca Juga : Dirjen WHO Tunggu Kepemimpinan Indonesia di G20 pada 2022

Sejauh ini pakta tersebut telah mendapatkan setengah dari dana yang dibutuhkan dan Amerika Serikat serta Rusia - pemain kunci dalam pengembangan dan pembuatan vaksin - belum bergabung, kata studi Johns Hopkins.
 

Halaman :


Editor : Bsafaat