Waspada! Marak Penyebaran Covid-19 di Kawasan Perkotaan Kabupaten Garut

Didominasi kecamatan di kawasan perkotaan, angka penularan Covid-19 di Kabupaten Garut kembali bertambah sebanyak 98 kasus, Senin (1/2/2021). 

Waspada! Marak Penyebaran Covid-19 di Kawasan Perkotaan Kabupaten Garut
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat menjalani vaksinasi Covid-19 belum lama ini. (Zainulmukhtar)

Sedangkan tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia yaitu laki-laki (KC-5756) usia 51 tahun dari Kecamatan Banyuresmi dan laki-laki (KC-5784) usia 84 tahun dari Kecamatan Kersamanah serta perempuan (KC-6342) usia 60 tahun dari Kecamatan Sucinaraja. 

KC-5756 dan KC-5784 terkonfirmasi positif Covid-19 pada 25 Januari 2021, dan sempat diisolasi dalam perawatan rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia di hari yang sama. 

KC-5756 tercatat merupakan pasien ke-14 meninggal dunia terpapar Covid-19 asal Kecamatan Banyuresmi, dan  KC-5784 merupakan pasien ketiga meninggal dunia terpapar Covid-19 asal Kecamatan Kersamanah.

Baca Juga : Hunian Tempat Tidur Covid-19 di Kota Tangerang Turun Menjadi 80 Persen

Sedangkan KC-6342 terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari yang bersangkutan meninggal dunia pada 1 Februari 2021. Dia pun tercatat sebagai pasien keempat meninggal dunia terpapar Covid-19 asal Kecamatan Sucinaraja. 

Meninggalnya ketiga pasien positif Covid-19 tersebut membuat angka kematian akibat Covid-19 di Garut bertambah menjadi sebanyak 203 kasus. 

Meskipun terdapat penambahan sebanyak 98 kasus baru positif Covid-19 dan tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia, terdapat perkembangan cukup menggembirakan dengan sembuhnya sebanyak 103 pasien positif Covid-19 sebelumnya. Termasuk sebagian besar di antaranya merupakan pengurus dan santri dari klaster pesantren di Kecamatan Bungbulang selatan Garut.

Dengan begitu, total jumlah mereka yang sembuh dari Covid-19 di Garut bertambah menjadi sebanyak 4.511 orang.


Editor : Bsafaat