Hunian Tempat Tidur Covid-19 di Kota Tangerang Turun Menjadi 80 Persen

Tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk pasien COVID-19 di seluruh Rumah Sakit Kota Tangerang Banten turun menjadi 80 persen dari sebelumnya 85 persen di awal tahun setelah tingkat kesembuhan pasien positif semakin banyak.

Hunian Tempat Tidur Covid-19 di Kota Tangerang Turun Menjadi 80 Persen
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Tangerang- Tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk pasien COVID-19 di seluruh Rumah Sakit Kota Tangerang Banten turun menjadi 80 persen dari sebelumnya 85 persen di awal tahun setelah tingkat kesembuhan pasien positif semakin banyak.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan penurunan BOR ini menunjukkan penanganan COVID-19 yang semakin maksimal dilakukan oleh semua pihak.

Oleh karena itu saat ini Kota Tangerang telah masuk ke dalam zona kuning atau risiko rendah untuk penyebaran COVID-19. Hal tersebut merujuk pada hasil Rakor Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan COVID-19 bersama sejumlah Menteri secara daring kemarin.

Baca Juga : Vaksinasi di Kabupaten Garut Dimulai, Siapa Saja yang Dapat Suntikan Perdana?

"Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang mengalami penurunan jika dibanding pada awal tahun 2021. Sekarang sudah berada di angka 80 persen. Dibandingkan awal tahun mencapai 85 persen," kata Wali Kota Arief saat meninjau Puskesmas Sudimara Pinang sebagai Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

Ia mengatakan di Kota Tangerang terdapat 2.800 tempat tidur yang tersebar di seluruh Rumah Sakit. Sementara khusus untuk pasien COVID-19, ada 1.465 unit dan sebanyak 1.335 unit untuk pasien umum.

Kemudian untuk tempat tidur yang kini sudah diisi oleh pasien COVID-19 ada 1.172 tempat tidur atau 80 persen dan tersisa 293 unit tempat tidur.

Baca Juga : IPM Garut 2020 Menurun 0,10 Beban Garut di Pundak Sekda Baru

"Di Kota Tangerang sudah 50 persen untuk alokasi ranjang bagi pasien COVID-19. Jumlah ini lebih banyak dari arahan dari Kemenkes sebanyak 30 persen," katanya menegaskan.

Halaman :


Editor : Bsafaat