Dispora Dukung Pangandaran Berkelas Dunia lewat JIM 2018

Dispora Jabar turut mendukung Pangandaran menjadi destinasi wisata kelas dunia. Pada 2 Desember 2018 nanti Dispora akan menggelar Jabar International Marathon (JIM).

Dispora Dukung Pangandaran Berkelas Dunia lewat JIM 2018
Launching kegiatan Jabar International Marathon (JIM).
INILAH, Bandung - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat turut mendukung Pangandaran menjadi destinasi wisata kelas dunia. Untuk itu, pada 2 Desember 2018 nanti Dispora akan menggelar Jabar International Marathon (JIM).
 
Kadisorda Jabar M Yudha Prawira mengatakan, gelaran ini merupakan agenda yang diamanatkan gubernur dalam program kerja 5 tahun ke depan. Acara itu nantinya akan menjadi agenda rutin tiap tahun. Selain itu, program ini juga merupakan  kerjasama dengan Pemda Pangandaran.
 
"Acara ini juga menjadi destinasi wisata pangandaran merupakan dukungan dalam bentuk sport tourism," ujar Yudha di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).
 
Dia mengatakan, pada JIM 2018 ini pihaknya menargetkan 2.000 perserta. Sejauh ini, sambung Yudha, cukup banyak atlet dari mancanegara yang mendaftar. Khususnya dari benua Afrika, seperti Kenya dan Ethopia. "Semenjak pendaftaran dibuka melalui website Dispora registrasi awal justru kebanyakan dari negara Kenya,"ucap Yudha.
 
Dia mengatakan, untuk teknis rute, pelari akan mulai star dari pantai barat sampai pantai batu hiu dengan pembagian tempat transit, berikut akan disajikan hiburan kesenian khas kabuapten pangandaran. "Ini yang disebut konsep sport tourism dengan menawarkan Berbagai hal hal yg menarik,"ungkap Yudha. 
 
Sementara itu, Bupati Pangandaran Tjetje Wiryadinata mengaku sangat diuntungkan dengan gelaran JIM ini. Apalagi, Pangandaran ingin dinobatkan sebagai destinasi wisata berkelas internasional.
 
Dia mengatakan, hajat olahraga ini tak ubahnya sebagai bentuk promosi salah satu destinasi di Jabar. Sport tourism yang sudah menjadi program kerja gubernur, sangat bagus untuk mendongkrak pariwisata Pangandaran. Apalagi sejauh ini pihaknya sudah menata Pantai pangandaran di berbagai destinasi.
 
"Sekarang di pinggir pantai sudah tidak ada lagi PKL dan semuanya sudah direlokasi, Hal ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan destinasi wisata berkelas," ujar Tjetje.
 
Atas bentuk dukungan ini, pihaknya berterimakasih kepada Gubernur Jabar yang telah memberikan perhatian untuk kabupaten Pangandaran agar maju dibidang pariwisata. Tjetje menambahkan, untuk penataan pantai pangadaraan mendapat support kusucuran dana APBD sebesar Rp40 miliar.
 
"Anggaran itu akan digunakan untuk penataan di tiga pantai yaitu pantai barat sebesar 13 miliar di pantai barat, Rp27 miliar di pantai timur dan pantai krapyak Rp 5 miliar, dan itu akan dikerkakan tahun depan," pungkas dia. 


Editor : inilahkoran