Dorong Kaum Muda Dukung Ketahanan Pangan, Kota Bandung Bakal Terapkan Program Urban Futures Bersama 10 Kota Dunia

Kota Bandung terpilih menjadi salah satu kota di dunia yang menjalankan program urban futures. Program untuk ketahanan pangan itu memadukan sistem pangan perkotaan, partisipasi kaum muda, dan aksi iklim.

Dorong Kaum Muda Dukung Ketahanan Pangan, Kota Bandung Bakal Terapkan Program Urban Futures Bersama 10 Kota Dunia
Di Indonesia, program urban futures diimplementasikan di Kota Bandung (Jawa Barat) bersama Manggarai Barat (Nusa Tenggara Timur). Masing-masing kota dipilih karena kontribusinya yang unik terhadap gerakan orang muda Indonesia dan sistem ketahanan pangan yang lebih luas di Indonesia. (yogo triastopo)

"Kita mendapatkan bantuan untuk pendampingan sampai 2027. Sekarang kita tinggal merencanakan untuk kickoff penyelenggaraan bantuan," ucapnya.

Bantuannya, kata dia berupa pendampingan, capacity building, menyusun bersama secara kolaboratif tentang perencanaan pembangunan kota khususnya pangan ke depan.

"Intinya yakni membangun SDM, outputnya berupa perencanaan kota dan kajian serta analisa kolaborasi berbagai stakeholder khususnya untuk kelompok muda," ujar dia.

Baca Juga : Harga Beras Mahal, Bupati Bandung Pastikan Stok Beras Cadangan Aman

Program urban futures adalah program global berdurasi lima tahun (2023–2027) yang memadukan sistem pangan perkotaan, partisipasi kaum muda yang bermakna, dan aksi iklim. 

Program ini didanai Fondation Botnar dan dikelola Hivos, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis), RUAF Global Partnership on Sustainable Urban Agriculture and Food Systems (RUAF-CIC), serta mitra, jejaring, dan pakar lokal. 

Program urban futures akan beroperasi di 10 kota di Kolombia (Cali dan Medellin), Ekuador (Manabi dan Quito), Indonesia (Bandung dan Manggarai Barat), Zambia (Chongwe dan Kitwe), dan Zimbabwe (Bulawayo dan Mutare). 

Baca Juga : Quick Count LSN : Prabowo Gibran Hampir Pasti Menang Satu Putaran

Program urban futures akan berfokus pada tiga tujuan utama, yakni: 
1. Mempengaruhi dan mendukung pengembangan dan implementasi kebijakan pangan perkotaan yang transformatif melalui forum multi-pemangku kepentingan dan gerakan orang muda.
2. Membentuk narasi baru yang menata ulang kota yang inklusif dan berketahanan iklim sehingga menginspirasi perubahan perilaku dan pola konsumsi.
3. Memungkinkan wirausaha muda di bidang pangan  berkelanjutan untuk berkembang dan meningkatkan aliran keuangan ke kota-kota yang inklusif dan berketahanan iklim. (yogo triastopo)


Editor : Doni Ramdhani