Harga Kepokmas di Cimahi Kembali Meroket, Pedagang Pasar Tradisional Ungkap Alasannya 

Para pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi kembali mengeluhkan meroketnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) pasca Lebaran 2024 ini.

Harga Kepokmas di Cimahi Kembali Meroket, Pedagang Pasar Tradisional Ungkap Alasannya 
Padahal, kenaikan harga kepokmas juga sempat terjadi di Cimahi menjelang Hari Raya Lebaran 2024 seperti bawang merah, daging sapi, hingga beras. (agus satia negara)

Salah satunya seperti yang diungkapkan Aja (38) yang menyebut kenaikan kepokmas ini disebabkan kembalinya masyarakat kepada aktivitas rumah tangga. Termasuk, ketersediaan yang terbatas karena pedagang pasar belum berjualan dengan normal.

“Sekarang ini harga seperti cabai, tomat, bawang merah, dan bawang putih sedang melonjak sebelum lebaran itu saya menjual cabai Rp 30 ribu per kilogram. Sekarang naik Rp 60 ribu per kilogram," kata pedagang sayuran di Pasar Antri Baru Cimahi saat ditemui baru-baru ini.

Kemudian tomat, lanjut Aja, yang semula Rp 8.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 15.000 per kilogram. 

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan ke KBB Capai 185.299, Arsan Latif Ungkap Permohonan Maaf, Ada Apa?

"Kalau ada yang beli tomat satuan saya kasih Rp 2000," ucapnya.

"Untuk bawang merah dan bawang putih 30.000 per kilogram. Sekarang 60.000 per kilogram," sambungnya.

Kendati demikian, kondisi berbeda justru terjadi pada komoditas beras yang sempat melambung pada awal tahun hingga Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Juga : Pembunuh di BCI Tetangga Korban, Motifnya Sepele

“Beras saat ini sudah turun dari sebelum Lebaran. Untuk jenis beras premium yang awalnya Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram, kini sudah ada yang Rp 15.500 per kilogram hingga Rp 16.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang beras dan telur di Pasar Antri Baru Cimahi, Lola (22).


Editor : Doni Ramdhani