Kominfo Targetkan Optimasi Teknologi dan Ekonomi dari Siaran Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan migrasi siaran televisi dari analog ke digital dapat mengoptimasi sektor teknologi dan ekonomi.

Kominfo Targetkan Optimasi Teknologi dan Ekonomi dari Siaran Digital
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan migrasi siaran televisi dari analog ke digital dapat mengoptimasi sektor teknologi dan ekonomi.

"Kalau kita lihat misalnya masyarakat menggunakan TV analog, artinya kita tidak masuk ke teknologi digital. Maka fitur-fitur, kemudian kualitas gambar itu juga menjadi sangat seperti saat ini, terbatas, tidak maksimal," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramli, Kamis.

Ketika sudah menggunakan siaran digital, satu kanal, yang semula hanya bisa digunakan oleh satu siaran televisi, bisa digunakan sampai 12 siaran. Dengan begitu, masyarakat akan bisa menonton konten yang lebih beragam.

Baca Juga : Disdik Jabar Usulkan 28.059 Formasi Guru PPPK Tahun 2021

Dari segi teknis, rasio 1:12 tersebut akan ada penghematan yang signifikan dalam penggunaan spektrum frekuensi. Dengan rasio tersebut, penyelenggara penyiaran juga tidak harus memiliki infrastruktur multiplexer.

Jika siaran televisi sudah bermigrasi dari analog ke digital, akan ada digital dividen selebar 112MHz di frekuensi 700MHz. Frekuensi tersebut, yang selama ini digunakan siaran televisi analog, akan dapat digunakan untuk jaringan 5G di masa mendatang.

Dengan demikian, jaringan 5G akan memiliki 112MHz di frekuensi 700Mhz. "Saat ini masyarakat keluhannya hanya satu, sinyal internet jelek dan seterusnya, antara lain karena frekuensi kita terbatas," kata Ramli.

Baca Juga : Pemkab Bogor Support Adaptasi Teknologi di Desa Wisata 

Sementara itu, dari segi ekonomi, siaran televisi digital diperkirakan juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Halaman :


Editor : suroprapanca