Korban Keracunan Meninggal di Garut Bertambah Jadi Tiga Orang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan jumlah korban keracunan yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, korban yang terakhir meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Korban Keracunan Meninggal di Garut Bertambah Jadi Tiga Orang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan jumlah korban keracunan yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, korban yang terakhir meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit./antara

INILAHKORAN, Garut-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan jumlah korban keracunan yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, korban yang terakhir meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Ny R 35 tahun," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dikonfirmasi terkait pasien keracunan yang meninggal dunia melalui telepon seluler di Garut, Kamis.

Korban diketahui bernama Risna salah seorang yang mendapatkan penanganan medis karena kasus keracunan diduga dari makanan sate jebred atau sate kulit di Kecamatan Cilawu, Garut.

Baca Juga : Melebihi Batas Kontrak, Proyek Lanjutan Taman Pataraksa Rp4 miliar Didenda

Selain Risna, sebelumnya sudah ada dua orang meninggal dunia yakni Mimin (61) warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Cecep (48) warga Cilawu, Garut.

Ia menyampaikan untuk korban keracunan ketiga kondisinya muntah-muntah, dan diare kemudian dibawa ke Rumah Sakit Guntur, Garut untuk mendapatkan penanganan medis.

"Muntah-muntah dan diare, dibawa ke RS Guntur oleh keluarga," kata Leli.

Baca Juga : Komunitas Ojol Ganjar Gelar Turnamen Mobile Legends di Depok

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Garut Asep Surachman menambahkan, hasil dari pengecekan di lapangan jumlah korban keracunan pangan di Cilawu sebanyak 41 orang.

Halaman :


Editor : JakaPermana