Mading Sekolah dan Penanaman Pendidikan Karakter

Majalah Dinding atau dikenal dengan nama Mading rasanya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga, hampir setiap sekolah mempunya Mading Sekolah.

Mading Sekolah dan Penanaman Pendidikan Karakter
Ilustrasi

Bagi keluarga besar sekolah, Majalah Sekolah bisa dijadikan sebagai ajang untuk membiasakan kegiatan membaca dan menulis. Bagi pihak luar selain menanamkan budaya baca kepada masyarakat melalui Majalah Sekolah.

Juga, memperkenalkan keberadaan dan perkembangan sekolah kepada masyarakat, maupun Instansi Pemerintah setempat dan untuk para donatur yang selalu membantu keberadaan sekolah. Tanpa harus datang ke sekolah, Majalah Sekolah menjadi penghubung antara sekolah dan pihak luar.

Mading dan Majalah Sekolah yang dikelola SMPN 4 Cikalongwetan terbukti dapat memotivasi warga sekolah untuk berkarya membuat karya tulis, semakin hari semakin berkembang dan bertambah banyak.

Kemudian, kami pun berinisiatif bagaimana kalau karya tulis ini dikumpulkan dan dijilid menjadi satu bendel dan diberi judul kumpulan karya tulis siswa dan guru.

Dari ide sederhana itu lahirlah buku-buku karya guru dan siswa, baik secara gabungan dari beberapa penulis maupun penulis buku yang ditulis sendiri. Untuk menghasilkan yang besar mulailah dari hal-hal yang kecil, tapi kita kerjakan secara konsisten dan kontinu, Insya Allah dari hal yang kecil jika dikerjakan terus menerus dan ikhlas akan menghasilkan hal yang besar dan luar biasa.

Ada beberapa karya tulis yang dihasilkan oleh sekolah kami, di antaranya; Majalah Sekolah edisi 1 sampai dengan 14, buku antologi puisi karya siswa (Generasi Cahaya), naskah buku karya siswa atas nama Silvia, buku ontologi karya guru (Cahaya di Kaki Burangrang).

Kemudian, 11 buku karya guru yang ditulis, di antaranya Gerakan literasi di Sekolahku, Sejumlah Kisah dari Kaki Burangrang,  Visi Misi Menjadi Guru, Keceriaan di Dalam Kelas, Warisan untuk Anak Cucuku, Menggali Potensi Siswa melalui Ekstrakurikuler, Rumahku Surgaku, Curhat Anak-anakku, Sejumlah Kisah dari Kaki Burangrang, Gerakan Literasi Masyarakat.


Editor : suroprapanca