Memitigasi Dampak Banjir di Kabupaten Bekasi Saat Muism Hujan

Banjir yang melanda kawasan Bekasi diakibatkan luapan air sungai dan guyuran hujan dengan intensitas tinggi, terutama pada musim hujan.

Memitigasi Dampak Banjir di Kabupaten Bekasi Saat Muism Hujan
Antara Foto

Bantuan personel ini diyakini mampu meminimalisasi dampak bencana, terlebih seluruh sukarelawan kebencanaan itu telah dibekali pelatihan dan edukasi terkait cara penanganan bencana secara menyeluruh.

Ditambah personel bantuan dari unsur forum koordinasi pemerintah daerah, yakni Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, penanganan bencana, terutama bagi masyarakat terdampak, diyakini mampu berjalan optimal.

Mengacu prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan akan mulai merata pada pekan kedua November 2023. Informasi terbaru, karena masih El Nino, curah hujan saat ini memiliki durasi yang tidak panjang, namun dengan intensitas tinggi.

Baca Juga : Awalnya Lantang Suarakan Proyek Pokir Dikuasai Dewan, Para Kadis di Cirebon Kini Malah Bungkam

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi ---setidaknya dalam 2 tahun terakhir ini-- disebabkan curah hujan tinggi serta luapan air sungai yang mengakibatkan sejumlah titik mengalami dampak relatif parah sehingga butuh antisipasi yang lebih presisi untuk meminimalisasi bencana tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bekasi senantiasa mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak bencana sejak dini melalui beragam ikhtiar pencegahan.

Upaya itu dilakukan dengan bergotong-royong membersihkan seluruh saluran air di wilayah permukiman agar tidak mampat saat curah hujan tinggi sehingga air hujan bisa mengalir ke saluran air yang sehat.

Baca Juga : Santer Berakhir Akhir Tahun Ini, AMJ Bupati Cirebon Belum Turun

Warga juga diminta selalu menjaga kebersihan lingkungan termasuk membuang sampah pada tempatnya. Seluruh jajaran kecamatan hingga tingkat desa maupun kelurahan juga diajak kerja bakti membersihkan saluran-saluran air dari sampah.


Editor : Ahmad Sayuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.