Sikap Kami: Bonus Khusus Cantika

DI tengah pandemi Covid-19, kita mendapat kabar bagus dari Tokyo. Lifter remaja asal Kabupaten Bandung, Windy Cantika Aisah, merebut medali perunggu pertama kontingen Indonesia di Olimpiade 2020, akhir pekan lalu.

Sikap Kami: Bonus Khusus Cantika

Banyak manfaat jika Pemkab Bandung melakukan hal itu. Pertama, dari sisi pembangunan, Pemkab bandung bisa menghadirkan rumah ibadah yang lebih merata di wilayahnya. Salah satunya di kampungnya Cantika.

Tak susah bagi Bupati Dadang Supriatna untuk mewujudkan. Asal ada keinginan. Semudah membalik telapak tangan itu. Tinggal perintahkan masukkan dalam usulkan RAPBD tahun anggaran 2022. Niatkan untuk memberi bonus kepada Cantika sekaligus membantu keinginannya.

Cantika, kita yakini, juga takkan keberatan dengan bonus seperti itu. Sebab, pada wanita bageur seperti dia, rasanya kepentingan personal berada di bawah kepentingan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga : Sikap Kami: Lucunya Negeri Kami

Jika ikut membangun masjid adalah nazarnya, maka sebenarnya Cantika juga tetap bisa ikut berperan. Tapi, bisa jadi, takkan menggerus seluruh bonus yang dia terima. Cukup misalnya untuk membeli kubah, atap, atau keramik. Atau fasilitas masjid jika sudah berdiri.

Biarlah sebagian besar bonus yang dia dapatkan, dia simpan, dia tabung, atau dia investasikan untuk masa depannya. Sebab, dia juga perlu ketenangan. Usianya masih muda, 19 tahun. Masih panjang rentang waktu baginya untuk berprestasi, mengharumkan nama Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahkan Indonesia. (*)
 

Halaman :


Editor : Zulfirman