Menteri Ekonomi Jokowi Wajib Pro Petani

Di penghujung pemerintahan, tersiar kabar bahwa Presiden Joko Widodo berniat merombak kabinet alias reshuffle. Sejumlah menteri sektor ekonomi dalam bidikannya.

Menteri Ekonomi Jokowi Wajib Pro Petani
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati (inilah.com)

Di kesempatan lain, Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih menilai pengembangan sumber daya manusia petani serta pembangunan kelembagaan bagi petani belum menjadi titik perhatian serius pemerintah. Karena itu dia berharap menteri pertanian baru harus yang memahami soal pengembangan SDM petani dan organisasi tani.

"Tentu soal kabinet itu hak prerogatif presiden, tetapi siapa yang cocok? Tentu haruslah orang yang memahami soal pengembangan petani dan kelembagaanya," kata Henry Saragih.

Selama ini, kata Henry, kementerian pertanian belum menyentuh soal SDM petani dan kelembagaan. "Masih kurang, belum menjadi titik perhatian," paparnya.

Pengembangan SDM yang dimaksud Henry ialah bagaimana meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani. Dia mencontohkan misalnya dengan mendorong petani mengembangkan benih lokal, kemudian meningkatkan pupuk organik secara mandiri serta pengembangan penguasaan teknologi-teknologi pedesaan.

Menurur Henry, sudah ada insiatif-inisiatif dari kelompok-kelompok tani untuk pembangunan SDM. "Tetapi, harus juga pemerintah ikut mendorong, untuk ikut meningkatkan pengetahuan petani," paparnya.

Kelembagaan petani yang harus didorong ialah koperasi. Dia mengatakan, di periode lalu, soal koperasi juga belum banyak didorong pemerintah. Padahal, kata, Henry, koperasi merupakan wadah vital bagi perekonomian petani. (inilah.com)

Halaman :


Editor : JakaPermana