Mei dalam Konteks Sejarah Politik Indonesia

Bulan Mei seharusnya membuka mata dan hati seluruh rakyat Indonesia. Terjadi dua peristiwa sangat penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Mei dalam Konteks Sejarah Politik Indonesia
Ilustrasi/Net

Mantan wali kota Surakarta dan juga mantan gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ini mempunyai waktu mulai Mei sampai dengan tanggal 20 Oktober untuk memilih, merenungkan para calon menterinya bersama Ma’ruf Amin sehingga benar-benar menjadi pemimpin kementerian dan lembaga pemerintahan nonkementerian yang sesuai dengan harapan rakyat.

Harapan masyarakat Indonesia terutama adalah mereka para pemimpin itu tidak menjadi koruptor ataupun membiarkan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungannya masing- masing. Rakyat Indonesia sudah sangat sering melihat betapa banyak pejabat ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mencuri uang rakyat miliaran rupiah.

Padahal uang negara itu bisa dimanfaatkan untuk menyejahterakan atau bahkan meningkatkan kemakmuran orang-orang di Tanah Air. Masih begitu banyak warga yang harus pontang-panting mencari uang hanya untuk mengisi perut bersama istri, suami hingga anak-anak mereka setiap harinya.

Belum lagi, untuk membiayai kontrakan atau rumah sewaan mereka. Masih tingginya biaya pendidikan apalagi di lembaga swasta yang semakin “mencekik leher” semakin menambah beban para orang tua.

Karena itu, walaupun pasti Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sudah memikirkan berbagai strategi, rencana hingga kegiatan operasional untuk lima tahun mendatang, masyarakat tetap berhak menginginkan agar semua rencana tu benar- benar menyentuh kehidupan masyarakat sehingga tidak terdengar adanya proyek “mercu suar” atau hanya demi “asal bapak senang”.

Tantangan dan godaan bangsa Indonesia pada masa mendatang sama sekali tidak berkurang apalagi negara- negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, apalagi Malaysia serta Singapura semakin maju dan hebat sehingga bangsa Indonesia harus pula semakin gagah dan perkasa. (*)

Halaman :


Editor : Bsafaat