Menikmati Sensasi Rebahan di Awan Bukit Nimo Highland Pangalengan

Kawasan Bandung Selatan menyimpan ragam potensi wisata yang unik dan dapat menjadi daya tarik masyarakat dari berbagai daerah untuk sekadar mengisi liburan. Salah satu kawasan wisata yang tengah menjadi idola baru masyarakat baik wisatawan lokal maupun pendatang adalah Nimo Highland yang berada berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan.

Menikmati Sensasi Rebahan di Awan Bukit Nimo Highland Pangalengan
Pengunjung Nimo Highland tengah berswafoto di salah satu sudut. Kawasan Wisata Nimo Highland yang berada di Pangalengan menjadi kawasan wisata baru yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat. (Sumber foto/Antara)

Ontang-anting merupakan mobil bak terbuka yang dimodifikasi, sehingga bisa mengangkut wisatawan. Kendaraan pengangkut wisatawan itu berjumlah 11 unit dan bolak-balik mengangkut wisatawan dari lokasi parkir sejauh 300 meter ke jembatan pusat wisata di puncak Bukit Nini.

Setelah tiba puncak, petugas bakal mengecek tiket wisatawan yang sudah dibeli untuk kemudian masuk ke area jembatan. Di jembatan itu wisatawan bisa berfoto-foto dan mencoba satu area jembatan kaca yang dikenakan biaya Rp10 ribu. Di tengah jembatan yang berbentuk huruf U itu terdapat bangunan berkubah warna biru. Tak jarang wisatawan berfoto dengan latar belakang bangunan tersebut.

Di samping itu semua, ada hal yang menarik dan bisa dijadikan gaya baru berwisata, yakni kasur jaring yang terbuat dari tali tambang. Wahana yang terdapat di area bawah jembatan tersebut tidak dipungut biaya.

Baca Juga : Buruan Ganti, Ini Daftar Puluhan Ponsel Tak Bisa Gunakan Aplikasi WhatsApp

Di kasur jaring itu, wisatawan bisa rebahan dan menikmati hamparan kebun teh. Di area itu juga terdapat jajanan cemilan yang bisa dibeli oleh wisatawan.

Dalam beberapa saat, kawasan wisata itu pun diselimuti kabut. Sehingga ketika merebahkan badan di kasur jaring, sensasi rebahan di atas awan bisa dinikmati oleh wisatawan, ditemani cemilan yang telah dibeli.

Beberapa wisatawan menyatakan memang tertarik dan ada minat khusus apabila ada kabut. Jadi kualitas foto pun lebih natural dan itu menjadi ciri khas.

Baca Juga : Kado 25 Tahun Perjalanan, Burgerkill Manjakan Begundal Lewat Gelaran Spektakuler Konser Virtual

Apabila di pagi hari, kabut bakal berada di bawah bukit itu dan menyelimuti perkebunan teh. Selain itu momen matahari terbit pun bisa dinikmati oleh wisatawan di jembatan tersebut.


Editor : Ghiok Riswoto