Sikap Kami: Balada Obat Cacing

TETIBA, kita dikagetkan dengan Ivermectin. Harganya murah. Khasiatnya lincah: terapi Covid-19. Konon, sudah dapat izin BPOM. Bisa diproduksi masif di Tanah Air. Empat juta butir sebulan.

Sikap Kami: Balada Obat Cacing

Badan Obat dan Makanan AS (DFA), sampai Mei lalu, bahkan meminta publik hati-hati menggunakan Ivermectin di tengah gencarnya isu manfaat obat tersebut. Sebab, perlu penelitian untuk membuktikan obat itu mampu jadi media terapi Covid-19. 

Apalagi, penggunaannya harus dengan kontrol ketat dokter. Sebab, ternyata banyak efek sampingnya. Itu juga bisa berbahaya. Di Amerika pun, ini obat cacing yang biasa dipakai untuk hewan.

Jadi, tidak perlu kita bereuforia dulu, seolah-olah sudah menemukan obat terapi Covid-19. Sebelum ada uji klinis yang tepat, sepatutnya tidak perlu digembar-gemborkan. Apalagi oleh seorang pejabat negara setingkat menteri.

Baca Juga : Sikap Kami: Saatnya Tarik Rem

Kita memang harus berpacu dengan waktu dalam peperangan melawan Covid-19. Tapi, tak perlu grasa-grusu. Apalagi, jika dilakukan bukan oleh ahlinya. Kalau keliru, kita yang malu. Apa kata dunia? (*)
 

Halaman :


Editor : Zulfirman