Sikap Kami: Diversifikasi Mental

Cerita tentang ancaman el nino yang panjang ini, sejatinya bukan barang baru bagi kita. Sudah jauh-jauh hari diingatkan. Baik oleh ahli-ahli pertanian, termasuk juga oleh ahli cuaca. Sayangnya, ancaman itu kita anggap relatif seperti angin lalu. Termasuk juga oleh pemerintah. Sehingga tak ada langkah-langkah ekstrem yang dilakukan untuk menyelamatkan sektor pertanian.

Sikap Kami: Diversifikasi Mental

Tapi, sejatinya, pemerintah berani mengambil risiko itu. Mereka bisa mengambil risiko kecil yang bisa menghasilkan diversifikasi mental yang dahsyat. Hanya saja, menghadapi risiko kecil itu pun tak banyak di antara mereka yang berani.

Maka, diversifikasi makanan itu hanya akan jadi jargon-jargon kosong. Dia saat ini bisa saja terjadi. Tapi, takkan lama. Begitu harga normal lagi, masyarakat akan kembali menikmati beras. Melupakan ubi, jagung, singkong, dan sebagainya.

Itu yang akan terjadi. Sebab, pemerintah hanya mengkampanyekan sebagai “dagangan sesaat”. Dia bukan dimaksudkan untuk mengubah sikap mental, tapi diarahkan untuk menyiasati keadaan sulit.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto