Sikap Kami: Menepis Delta

BOLEH jadi, ini usulan kontroversial. Tapi, itulah harga yang harus kita bayar karena kelalaian pemerintah dan warga negara. Virus Covid-19 varian Delta harus disikapi dengan cara yang berbeda.

Sikap Kami: Menepis Delta

Kita bayangkan kebijakan pembatasan seperti larangan mudik pada liburan Idul Fitri lalu. Mestinya tidak menimbulkan resistensi sehebat mudik karena setiap orang kini bisa lebih berkonsentrasi dengan keseharian di wilayah masing-masing.

Kalau pun terjadi pergerakan orang antarkabupaten/kota, tentu dengan persyaratan yang ketat. Mungkin perlu surat izin keluar masuk (SIKM).  Yang boleh bergerak leluasa hanya untuk kegiatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Cara ini, sebenarnya, sudah dilakukan Kota Surabaya yang membatasi pintu masuk dari Madura. Kalaupun terjadi kericuhan, hemat kita karena belum tertata rapi dan tersosialisasi dengan baik.

Baca Juga : Sikap Kami: Selamat Pagi Profesor

Harap dicatat, bahwa usulan ini semata-mata demi keselamatan kita bersama. Harus ada yang bisa kita korbankan. Tak mungkin kita mengorbankan kesehatan. Betapapun, dalam kondisi seperti ini, kita harus memilih prioritas. Prioritas kita adalah kesehatan warga, mengalahkan apapun juga.

Harus kita catat, kondisi negeri kita sedang tidak biasa-biasa saja. Maka langkah yang harus dilakukan juga tak mungkin biasa-biasa saja. Demi keselamatan kita. (*)
 

Halaman :


Editor : Zulfirman