Sikap Kami: Saatnya Tarik Rem

PENINGKATAN kasus Covid-19 di Jawa Barat terus merisaukan. Selepas lebaran, angka penambahan kasus baru hampir selalu berada di atas angka 1.000. Saatnya menarik rem sampai terjadi pelandaian penambahan kasus.

Sikap Kami: Saatnya Tarik Rem

Pemerintah, hemat kita, juga bertindak dengan klasifikasi yang jelas. Oke, jika Covid-19 sudah melandai, kita gerakkan roda ekonomi. Tapi, kadang-kadang, langkah pemerintah terlalu jauh. Covid-19 masih menggila, sudah mau buka sekolah. Kekhawatiran kita bukan tanpa alasan, sejumlah lembaga pendidikan yang sudah pembelajaran tatap muka (PTM), faktanya, jadi klaster Covid-19, terutama pesantren yang sudah banyak PTM.

Tentu, kita ingin putra-putri kita pintar. Kita tak hendak mereka bosan belajar di rumah. Tapi, situasinya belum memungkinkan. Masih mengkhawatirkan. Sampai kapan? Sampai kita bisa membuat Covid-19 betul-betul melandai. Sampai kita betul-betul merasa nyaman mengirim mereka ke sekolah.

Meningkatnya Covid-19 saat ini adalah pelajaran buat kita bersama. Bagi pemerintah, bagi warga –yang bandel atas larangan mudik. Mulai sekarang, mari kita melangkah dengan lebih taktis dan penuh perhitungan. (*)
 

Baca Juga : Sikap Kami: Boleh Saja 3 Periode, Tapi…?

Halaman :


Editor : Zulfirman