Pemkot Bandung Gelontorkan 24 Persen APBD untuk Pendidikan
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku, Pemkot Bandung terus memfokuskan pembenahan pendidikan bagi masyarakat Kota Bandung. Untuk itu, 24 persen APBD untuk pendidikan digelontorkan.
Oleh karena itu, Ema mengimbau agar para guru terus ikhlas dan bekerja keras untuk memberikan pelayan terbaik melalui pekerjaan mulianya. Terlebih saat ini mereka telah menyandang status yang sudah resmi sebagai P3K.
"Ini berarti mereka sudah memahami betul apa yang menjadi tupoksi dan tanggung jawabnya, sehingga tidak ada ruang untuk kita mengeluh dan kontraproduktif dari apa yang seharusnya dilakukan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa menjelaskan orientasi bagi P3K formasi tenaga pendidikan ini merupakan angkatan pertama di lingkungan Pemkot Bandung 2023.
Baca Juga : Darurat Sampah, Pemkot Bandung Jajaki Pemanfaatan Lahan Pussenkav di KBB
Tujuannya untuk mengenalkan nilai-nilai tugas dan fungsi ASN. Sehingga para guru P3K mengetahui dan mampu melaksanakan tugas pelayanan publik, pemerintahan, dan pembangunan.
"Orientasi ini dibagi 4 angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan 28-29 Agustus 2023. Angkatan kedua dilaksanakan 30-31 Agustus 2023. Kemudian angkatan ketiga dilaksanakan 11-12 September 2023. Lalu, angkatan keempat dilaksanakan 13-14 September 2023," kata Adi.
Secara total, P3K tenaga pendidikan di lingkungan Pemkot Bandung ada 768 orang. Para P3K ini terdiri dari 241 guru SD dan 527 guru SMP.
Baca Juga : Heboh Kades Nyenang KBB Diduga Langgar Norma dan Etika, Begini Fakta yang Sebenarnya
Salah satu pesertanya yakni Guru IPA di SMPN 3 Bandung Aprilia. Ia telah mengajar sebagai guru honorer selama 14 tahun. Di tahun ini akhirnya ia resmi menyandang status guru P3K.
Halaman :